Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dari SMP Negeri 2 Mlati, Arya Djodipati, S.Pd., berhasil meraih juara 3 dalam ajang Lomba Inovasi Konten Digital 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Arya berhasil menciptakan media pembelajaran berbasis digital menggunakan aplikasi Canva yang dinilai inovatif dan menarik. Media ini ditujukan untuk mempermudah pembelajaran sejarah, khususnya materi tentang kehidupan masa praaksara, yang sering menjadi tantangan dalam proses mengajar.
Sebagai seorang guru yang berpengalaman, Arya merasakan kesulitan dalam menyampaikan materi sejarah yang sering kali dianggap sulit oleh para siswa. Materi tentang masa praaksara, yang memiliki cakupan luas dan seringkali identik dengan pembelajaran yang menghafal, menjadi ‘momok’ bagi banyak peserta didik. Tidak semua siswa menyukai membaca buku yang berisi informasi sejarah yang panjang dan rumit.
Dari keresahan tersebut, Arya merasa terdorong untuk menciptakan solusi berupa media pembelajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Ia memilih menggunakan Canva, sebuah aplikasi desain grafis berbasis digital yang mudah dioperasikan dengan perangkat yang terhubung ke internet. Selain Canva, Arya juga memanfaatkan aplikasi lain seperti Mentimeter, Quizizz, dan Padlet untuk menambah interaktivitas dalam pembelajaran.
Media pembelajaran yang dibuat oleh Arya dilengkapi dengan berbagai fitur menarik, seperti teks, gambar, suara, dan video yang menggambarkan peristiwa sejarah masa praaksara. Semua elemen ini disusun secara sistematis, dimulai dengan kegiatan apersepsi untuk menarik perhatian siswa, diikuti dengan asesmen awal, penyampaian materi, serta Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berdiferensiasi yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. Di akhir pembelajaran, terdapat asesmen akhir dan refleksi yang membantu siswa mengevaluasi pemahaman mereka.
Selain memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, media pembelajaran ini juga dirancang untuk mendukung kebermaknaan dalam pembelajaran sejarah. Arya berharap bahwa dengan adanya media ini, siswa dapat lebih mudah memahami dan menghargai peristiwa sejarah masa lalu.
Sebagai bentuk apresiasi atas karyanya, media pembelajaran ini mendapatkan perhatian di ajang Lomba Inovasi Konten Digital 2024 dan berhasil meraih juara 3. Arya juga mengajak rekan-rekan pendidik untuk memanfaatkan dan menyebarluaskan media pembelajaran yang telah dibuatnya agar dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah lain.
Dengan inovasi ini, Arya berharap dapat memberikan kontribusi yang positif dalam dunia pendidikan, terutama dalam menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif bagi generasi penerus bangsa. (arya/el)