Kabupaten Sleman – Pada Rabu (19/1/22) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana menghadiri acara “Dekralasi dan Workshop Antikorupsi” di SMP Negeri 2 Pakem, Sleman, Yogyakarta sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan ini.
Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Lurah Hargobinangun Pakem Amin Sarjito, Bhabinkamtibmas Riawan, Babinsa Sunaryanto, Pengawas SMP Negeri 2 Pakem Murwati Widiani, dan seluruh jajaran komite.
Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 2 Pakem Tri Worosetyaningsih mengatakan bahwa Pendidikan anti korupsi dapat dipetakan menjadi beberapa materi yang bisa diintegrasikan untuk anak-anak. Hal ini bertujuan untuk mendidik anak-anak menjadi generasi yang berkualitas dan memiliki rasa antikorupsi sejak dini serta ditanamkannya rasa kejujuran, gotong royong, dan kedisiplinan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana mengatakan bahwa dalam masa Pandemi COVID-19 Pembelajaran Tatap Muka (PTM) harus bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman selalu melakukan pemantauan dan evaluasi terkait PTM di masa Pandemi COVID-19. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melaksanakan percepatan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan serta pelajar usia 6-11 Tahun.
Mengingat, Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang harus diutamakan dalam rangka mewujudkan generasi muda yang mulia, cerdas, terampil, dan berkarakter. Hal ini didukung dengan pemberian materi pendidikan kewirausahaan, pendidikan unggul kompetitif (kearifan lokal), dan pendidikan karakter yang mengacu pada 2 fungsi pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peradaban bangsa.
“Dengan dekralasi ini, semoga tertanam rasa kejujuran, tanggung jawab, komitmen, dan antikorupsi. Kita berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya layanan pendidikan,” ungkap Ery saat memberikan sambutan.