Sleman – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana meninjau Vaksinasi Massal bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) DIY yang disaksikan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di SMP dan SMA Budi Utama Jl. Magelang pada hari Rabu. (14/7/2021)
Program vaksinasi massal bagi pelajar secara serentak dilaksanakan di 32 lokasi yang tersebar di 14 Provinsi di Indonesia, selain vaksinasi bagi pelajar, program vaksinasi massal ini ditujukan bagi masyarakat umum dari rumah ke rumah (door to door).
Ery mengatakan setelah conference nasional ini, kami akan menindak lanjuti pada Minggu depan. Kita akan merencanakan launching vaksinasi massal untuk tingkat Kabupaten di SMP N 1 Sleman. Kemudian dilanjutkan untuk semua SMP Se-Kabupaten Sleman yang akan dilaksanakan di Puskesmas masing-masing kapanewon. Selain itu, kebijakan pembelajaran tatap muka akan menunggu situasi dan kondisi bagaimana kebijakan PPKM, termasuk selesainya vaksinasi untuk pelajar. Akan tetapi pihak sekolah diminta untuk mempersiapkan diri, baik skenario maupun kemungkinan tatap muka dengan protokol kesehatan.
“Pada intinya Kabupaten Sleman siap untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka”, ungkapnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Wakil Bupati Kabupaten Sleman Danang Maharsa. Danang mengatakan secara umum Kabupaten Sleman siap melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. Akan tetapi, dengan kondisi saat ini sangat tidak memungkinkan untuk kami melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka. Oleh karena itu, kami pemerintah Kabupaten Sleman menunggu laporan keputusan dari pemerintah pusat terkait kebijakan PPKM darurat. (Budi)