Sleman – Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menyelenggarakan Workshop Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2020 pada Kamis, 07/02 hingga Jumat, 08/02 di Gedung Twins Asri. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Sri Wantini dan dihadiri sebanyak 87 orang dari berbagai pemangku kepentingan seperti kepala UPT pelayanan pendidikan, kepala UPT SKB, pengawas sekolah, penilik, pamong, IGTKI, HIMPAUDI, Forum PAUD, Forum PKBM, kepala SD dan SMP, PGRI, Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman, dan kepala seksi/subbagian di Dinas Pendidikan.
Pelaksanaan workshop penyusunan rencana kerja Dinas Pendidikan tahun 2020 ini bertujuan untuk mendapatkan bahan masukan dari berbagai stakeholder serta mempertajam perencanaan pembangunan bidang pendidikan yang akan dituangkan ke dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Sleman Tahun 2020″,
ujar Halim Sutono selaku Ketua Panitia.
Sebelum menyusun rencana kerja yang terbagi menjadi 5 komisi atau kelompok (Sekretariat, PAUD Dikmas, SD, SMP, dan Sarpras), peserta dibekali pemahaman terkait Perencanaan yang Akuntabel untuk Urusan Bidang Pendidikan yang disampaikan oleh Erny Maryatun – Kepala Bidang Data Dan Perencanaan Pembangunan Bappeda Kabupaten Sleman sebagai keynote speaker. Hal ini dimaksudkan agar dalam penyusunan rencana kerja nanti peserta dapat memahami visi misi Kabupaten Sleman dan tujuan sasaran Dinas Pendidikan, terang Erny. Beliau menambahkan,
Usulan program dan kegiatan jangan bersifat copy paste saja, akan tetapi harus berdasarkan evaluasi terhadap tahun sebelumnya, serta jangan sampai perencanaan rutin lebih prioritas daripada perencanaan strategis”.
Materi selanjutnya tentang Isu-isu Strategis dan Permasalahan Pendidikan dalam Rangka Perencanaan Tahun 2020 oleh Sri Wantini.
Beberapa permasalahan dalam pembangunan bidang pendidikan yang masih menjadi pekerjaan rumah kita diantaranya ialah belum optimalnya akses pendidikan dan pembelajaran, kurangnya pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan, belum optimalnya pendidikan karakter, rendahnya Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada PAUD nonformal dan PKBM, serta permasalahan pendataan buta aksara dan putus sekolah”,
kata Sri Wantini.
Workshop diakhiri dengan serah terima rancangan rencana kerja tahun 2020 dari kelima komisi kepada Kepala Dinas, yang sebelumnya telah didiskusikan dengan masing-masing komisi dan dipaparkan oleh seluruh Eselon III yang membidangi.