Kabupaten Sleman – Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) Mulyatsyah bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dwi Yuli Astuti, dan Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan SMP Bidang Pembinaan SMP Supraptiningsih meninjau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMP Negeri 1 Ngaglik, SMP Negeri 2 Sleman, dan SMP Negeri 1 Sleman. Rabu (6/10).
Dalam sambutannya, Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) Mulyatsyah mengatakan bahwa ANBK itu bukan sebagai ujian Nasional. Banyak orang tua peserta didik yang menyalah artikan bahwa ANBK sebagai ujian.
“ANBK itu sebagai motivasi pembelajaran bagi peserta didik dan melihat capaian kompetensi dasar terkait literasi dan hasil belajar peserta didik di lingkungan pembelajaran bahkan ada pendidik yang mengikuti kegiatan ANBK ini,” ungkapnya.
Kemudian Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana menyampaikan bahwa berkat dukungan dari Kementerian kita bisa melaksanakan program dari pemerintah. Salah satunya adalah sekolah penggerak, sekolah penggerak itu tidak harus dari sekolah yang maju sehingga bisa meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan salah satu program kita adalah kemitraan. Salah satu pilar pembangunan pendidikan yaitu pemerataan peningkatan mutu, mutu yang merata di seluruh lapisan pendidikan Kabupaten Sleman.
“Jangan sampai anak usia sekolah di Kabupaten Sleman tidak bisa sekolah. Makanya anak-anak yang dibawah garis kemiskinan ada beasiswa tersendiri,” ungkapnya.