Sleman – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) jarak jauh masih diterapkan hingga saat ini. Terhitung sejak Maret lalu, siswa belajar di rumah masing-masing secara daring melalui berbagai macam aplikasi. Hal ini tentunya menjadi hal baru bagi peserta didik juga tenaga pengajar di sekolah formal. Meski dirasa menjadi alternatif belajar yang fleksibel, namun semua pihak yang terlibat harus menyesuaikan diri dengan mekanisme tersebut baik dari segi kesiapan, maupun peralatan penunjang.
Menanggapi hal tersebut Dinas Pendidikan Kabupten Sleman merilis video pembelajaran untuk peserta didik jenjang SD yang mana video-video tersebut ditayangkan melalui akun youtube Sembada Belajar.
Bertempat di lantai tiga Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, grand launching Sembada Belajar resmi dibuka oleh Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Arif Haryono didampingi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Halim Sutomo.
Pada kesempatan tersebut, Arif menjelaskan bahwa motivasi yang melatar belakangi pembuatan video Sembada Belajar ialah melihat situasi dunia pendidikan saat ini yang masih belum bisa melangsungkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka seperti biasanya. Hal ini menyebabkan KBM harus dilangsungkan secara daring. Demi memberikan kemudahan KBM daring baik bagi guru maupun siswa, serta memberikan variasi pembelajaran kepada peserta didik, maka dibuatlah video pembelajaran yang ditayangkan melalui akun youtube Sembada Belajar.
“Pembelajaran dari rumah saat ini dilakukan secara daring, untuk itu pengalaman melakukan pembelajaran online secara penuh ini terdapat kendala. Oleh karenaya kita memulai bagaimana pembelajaran itu maju dan memudahkan guru dan siswa, salah satunya dengan membuat video melalui chanel youtube ini. Agar pembelajaran lebih efektif dibanding sebelumnya” pungkas Arif, pada Rabu (19/08/2020).
Arif juga menambahkan jika media pembelajaran ini tentunya tidak terlepas dari kurikulum pendidikan yang ada, agar anak didik tetap mendapatkan pelayanan pendidikan yang berkualitas sekaligus menyenangkan.
Lebih jauh, tim penyusun telah merancang video pembelajaran sebanyak 27 tema untuk satu semester yakni semester gasal 2020/2021. Dihari pertama peluncurannya ini, dijadwalkan Dinas Pendidikan mengunggah sebanyak enam video dari kelas yang berbeda-beda, dan video pembelajaran tersebut dapat dilihat di youtube Sembada Belajar sejak pukul 10.00 WIB.
Dikesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Pendidikan menuturkan meski sasaran dari video pembelajaran ini ialah peserta didik, namun dalam pemanfaatannya oleh anak didik penting untuk memperoleh pendampingan orang tua, yang mengawasi anak-anaknya belajar di rumah. Hal demikian agar pesan yang terkandung dalam video pembelajaran tersebut benar-benar efektif tersalurkan ke anak didik. Tidak hanya itu, pemirsa tentunya diharapkan memberikan saran atau masukan yang membangun terhadap konten yang ditayangkan, sebab menilik tujuan pembuatan akun youtube Sembada Belajar tersebut murni untuk edukasi.
“Harapannya ialah pertama pemirsa dapat memberikan saran yang membangu untuk chanel youtube ini, serta konten yang kami tayangkan. Kedua pendampingan orangtua sangat penting dalam memanfaatkan Sembada Belajar, sehingga perlu untuk adanya pendampingan orangtua terhadap anaknya dalam memanfaatkan konten ini” tutupnya.