Sleman-Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan Data Pokok Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan Dasar (Dapodikdas) untuk jenjang SD dan SMP pada Senin (26/08) s.d. Jumat (30/08) di Aula Sekratariat Daerah Kabupaten Sleman lantai 3. Kegiatan yang sama juga telah terlaksana bagi jenjang operator dapodik-PAUD sejak Kamis (22/08) s.d. Sabtu (25/08). Bimtek Dapodikdas ini diikuti oleh operator dapodik SD dan SMP di Kabupaten Sleman. Bimtek Dapodikdas diselenggarakan untuk meminimalisir permasalahan pengelolaan dapodik.
Bimtek Dapodikdas tahun ini mengambil tema verifikasi dan validasi pendidik dan tenaga kependidikan yang disampaikan oleh Maman Nurman Sukmajaya, S.Kom., validator data Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Penyampaian materi diawali dengan pentingnya dapodik. “Segala sesuatu, tujuan, kebijakan yang ditetapkan di pusat terkait Standar Nasional Pendidikan yang dicapai, tergantung dari data satuan pendidikan, data siswa, data guru, pembelajaran hingga Sarpras. Sehingga data yang bapak ibuk input merupakan salah satu bagian penentu Standar Nasional Pendidikan”, tutur Maman Nurman Sukmaja.
Dapodik merupakan salah satu pengelolaan data. Dalam praktiknya, operator dapodik mengalami beberapa permasalahan. Bimtek Dapodikdas ini juga meghadirkan pembicara Ridwan Tomy Wijayanto dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta untuk memberikan materi tentang problem solving tentang dapodik. Narasumber berpesan kepada operator dapodik untuk selalu menjaga kerahasiaan data karena dapodik merupakan data negara.