Jelang Tatap Muka Pembelajaran 2021, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Menghadiri “Dialog Sembada” di TVRI Yogyakarta.

“Dialog Sembada” TVRI Yogyakarta. (23/6/2021)

Sleman – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Drs. Ery Widaryana menghadiri acara Talkshow “Dialog Sembada” di TVRI Stasiun Yogyakarta didampingi oleh Wakil Bupati Kabupaten Sleman Drs. Danang Maharsa dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Dra. Wisnu Murtiyani terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan Pembahasan Tatap Muka pada tahun pembelajaran 2021. (23/6/2021)

Dalam sambutannya, Drs. Ery Widaryana menyampaikan secara teknis jalur pendaftaran PPDB tahun 2021 melalui 4 jalur, yaitu :

  1. Jalur Zonasi.
  2. Jalur Afirmasi.
  3. Jalur Pindah tugas / anak guru.
  4. Jalur Prestasi.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Kabupaten Sleman Drs. Danang Maharsa mengatakan kesiapan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Sleman, kita sudah siap untuk mengadakan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Tetapi bagaimanapun kita menunggu keputusan dari pusat karena Covid-19 di Kabupaten Sleman sedang melonjak. Pada intinya, Kabupaten Sleman siap untuk mengadakan tatap muka secara terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan.

Hal senada disampaikan oleh Dra. Wisnu Murtiyani selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Dra. Wisnu Murtiyani mengatakan pandemi Covid-19 di Kabupaten Sleman saat ini sedang mengalami lonjakan.

“Peningkatan Covid-19 tidak hanya di Sleman saja, tetapi di wilayah DIY dan Jawa Tengah juga.” Ucapnya.

Situasi ini dihubungkan dengan keinginan orangtua yang menginginkan anak didiknya untuk melaksanakan tatap muka, akan tetapi untuk melaksanakan kegiatan tatap muka harus melihat kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Kegiatan tatap muka, harus melihat kasus Covid-19 di setiap tingkat Kalurahan. Pada prinsipnya, Kabupaten  Sleman sudah siap untuk mengadakan tatap muka dengan protokol kesehatan dan sarana prasarana nya. Jadi, nantinya di setiap sekolah akan  dibentuk satgas Covid-19 tingkat sekolah yang berkoordinasi dengan satgas di setiap kapanewon dan puskesmas setempat.

Sehingga, kami pemerintah Kabupaten Sleman dapat memantau perkembangan laju Covid-19 di setiap daerah, terutama di lingkungan sekolah. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan anak didik kita. (Budi)

Bagikan ke sosial media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *