Jumpa Pers Perkembangan Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelajar, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan di Kabupaten Sleman

Penyampaian laporan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana di Pendopo Parasamya, Selasa (31/8).

Kabupaten Sleman – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana menghadiri jumpa pers “Perkembangan Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelajar” di Pendopo Parasamya Pemerintah Kabupaten Sleman, Senin (31/8). Dalam laporannya, Ery Widaryana mengatakan bahwa perkembangan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Kabupaten Sleman mencapai 52,54 persen dari total jumlah pelajar di Kabupaten Sleman 39.495 siswa.

Sementara itu, jadwal vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Kabupaten Sleman yakni 2 September 2021 jumlah 1.138 vaksin untuk pelajar SMP di wilayah Ngaglik bertempat di SMA Negeri 1 Ngaglik, 3 September 2021 jumlah 1.331 vaksin untuk pelajar SMP di wilayah Moyudan di SMP Negeri 1 Moyudan, 4 September 2021 jumlah 1.299 vaksin di SMP Negeri 2 Berbah, 6 September 2021 jumlah 1.604 vaksin di SMP Negeri 2 Sleman, 7 September 2021 jumlah 1.514 vaksin untuk pelajar SMP di wilayah Tempel bertempat di SMP Negeri 1 Tempel, 8 September 2021 jumlah 1.288 vaksin untuk pelajar SMP di wilayah Turi bertempat di SMP N 1 Turi, 9 September 2021 jumlah 1.586 vaksin di SMP N 1 Ngemplak wilayah Ngemplak dan Cangkringan, 10 September 2021 jumlah 1.113 vaksin di SMP Negeri 1 Minggir, 11 September 2021 jumlah 1.749 vaksin di SMP Negeri 1 Prambanan, dan 12 September jumlah 1.301 vaksin di SMP Muhammdiyah Boarding School.

Dijelaskan vaksinasi Covid-19 bagi pendidik (guru) dan tenaga kependidikan untuk pendidik (guru) taman kanak-kanak PAUD formal sudah mencapai 94 persen jumlah guru 2.466 dari 509 sekolah, PAUD non formal sudah mencapai 92 persen jumlah guru 2.564 dari 606 lembaga, Sekolah Dasar (SD) sudah mencapai 93 persen jumlah guru 6.349 dari 508 sekolah, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah mencapai 92 persen jumlah guru 2.981 dari 119 sekolah.

Kemudian untuk tenaga kependidikan PAUD formal sudah mencapai 92 persen dari jumlah 466 tenaga kependidikan, PAUD non formal sudah mencapai 85 persen dari jumlah 335 tenaga kependidikan, SD sudah mencapai 90 persen dari jumlah 1.558 tenaga kependidikan, dan SMP sudah mencapai 91 persen dari jumlah 831 tenaga kependidikan.

“Rata-rata vaksinasi Covid-19 bagi pendidik (guru) dan tenaga kependidikan sudah di atas 90 persen,” ungkap Ery Widaryana dalam jumpa pers.

Ery Widaryana menambahkan vaksinasi Covid-19 ini dilaksanakan untuk menyambut pembelajaran tatap muka (PTM) jika pemerintah pusat sudah memberikan lampu hijau. Pada prinsipnya sekolah-sekolah di Kabupaten Sleman siap untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Harda Kiswaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman menunggu intruksi dari Pemerintah Pusat terkait pembelajaran tatap muka (PTM). Saat ini, Pemkab Sleman terus berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Kabupaten Sleman.

“Apabila seluruh pelajar di Kabupaten Sleman sudah tervaksin dan Pemerintah Pusat memberikan ijin untuk PTM, maka sekolah di Sleman siap untuk melaksanakannya kecuali bagi siswa SD yang usianya dibawah 12 tahun pembelajaran daring tetap dilaksanakan,” pungkasnya.

Bagikan ke sosial media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *