Kabupaten Sleman – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana bersama Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh, Ketua DPRD Kabupaten Sleman Haris Sugiharta, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sleman Arif Kurniawan, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sleman Kazim Sumirat, dan Kepala UPT Pelayanan Pendidikan Kapanewon Sleman Sumarwanta menghadiri acara “Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Tarbiyyatul Islam Dan Peresmian Renovasi Aula Grha Pradipta SMP Negeri 1 Sleman”, Jumat (12/11/2021).
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan apresiasi dan menyambut gembira atas akan dibangunnya masjid serta peresmian aula di SMP Negeri 1 Sleman. Semoga dengan adanya sarana ibadah, dapat mengakomodir kebutuhan seluruh staf dan peserta didik dalam beraktivitas. Selain itu, semoga dengan dibangunnya masjid ini akan menambah semangat beribadah para peserta didik di SMP Negeri 1 Sleman. Perbaikan kualitas lembaga pendidikan dan peningkatan mutu sekolah tidak ditentukan oleh lengkapnya sarana dan prasarana pendidikan yang ada, namun terbentuknya attitude para pendidik dan peserta didik melalui kebutuhan keagamaan. Keberadaan sarana dan prasarana penunjang peribadatan tentu menjadi suatu kebutuhan yang diperlukan dalam mengupayakan terciptanya pondasi keagamaan yang kuat. Keberadaan sarana peribadatan diharapkan dapat memotivasi para peserta didik untuk lebih giat dalam menjalankan ibadah.
“Perbaikan mutu sekolah sangat dipengaruhi oleh kultur sekolah. Dengan adanya kultur sekolah dapat membangun iklim suasana proses pembelajaran yang nyaman bagi pendidik dan peserta didik. Kondisi tersebut akan menghasilkan lulusan yang berkualitas, bertaqwa, berakhlak mulia, dan berkebudayaan, ungkap Kustini saat penyampaian sambutan.
Peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sleman merupakan tanggungjawab kita bersama. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa adanya partisipasi aktif dari para pemangku kepentingan. Untuk itu, diperlukan partisipasi masyarakat dan swasta dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan saat ini, termasuk dalam pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Sleman. Mengingat pada saat ini pandemi COVID-19 belum juga usai, saya mengharapkan agar SMP Negeri 1 Sleman dapat menyesuaikan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan metode pembelajaran di masa pandemi. Diharapkan dengan upaya tersebut maka proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan mencegah penularan COVID-19. Selain itu, pelaksanaan ibadah dalam masa pandemi harus disesuaikan juga. Penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat dan konsisten disemua tempat, sehingga penyebaran dan penularan COVID-19 dapat kita hentikan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh memberikan E-KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada pelajar SMP Negeri 1 Sleman yakni Dzulfiqar Daffa Kurniawan, Faiza Khairina Putri Nugroho, Yuki Revianka, dan Emmanuela Rosthere Arsitafuri.