Sleman – Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD DIKMAS) menyelenggarakan acara “Pembinaan Forum PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) tahun 2021” di Ruang Rapat Ki Hajar Dewantara Lantai 3 Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Rabu dan Kamis (18-19/8). Kegiatan ini, diikuti oleh 30 orang perwakilan dari PKBM se-Kabupaten Sleman.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana didampingi Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Sri Sumiyatun, sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan tersebut yang diikuti oleh 30 orang dari PKBM se-Kabupaten Sleman.
Dalam sambutannya, Ery Widaryana menyampaikan bahwa layanan pendidikan pembelajaran harus daring untuk sementara waktu. Tidak boleh mendatangkan warga belajar atau peserta didik ke satuan pendidikan sebelum predikat level PPKM turun. Pendidikan kesetaraan di pendidikan non formal dengan pendidikan formal penghargaannya sama.
Hanya saja, pendidikan non formal diperuntukkan bagi warga belajar ataupun warga masyarakat yang tidak bisa mengikuti pendidikan formal. Ada 3 pilar kebijakan pembangunan di Kabupaten Sleman yaitu peningkatan layanan akses pendidikan, pemerataan peningkatan mutu, dan peningkatan tata kelola.
Peningkatan tata kelola terkait dengan data pokok pendidikan (dapodik). Dengan kemajuan teknologi, setiap tahunnya dapodik selalu disempurnakan supaya mendapatkan data yang valid. Diakhir sambutannya, Ery Widaryana berpesan kepada seluruh peserta untuk menyampaikan ke operator dapodik masing-masing agar selalu update.