Kabupaten Sleman – Pada Senin (29/11) Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman melalui bidang pembinaan SMP menyelenggarakan “Pembinaan Karakter Siswa SMP” di Ruang Merbabu Prima SR Hotel yang diikuti oleh 108 pengurus OSIS dari 54 SMP Negeri se-Kabupaten Sleman.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Dwi Warni Yuliastuti mengatakan bahwa kenakalan remaja adalah perilaku menyimpang dari norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan diri sendiri dan orang lain disekitarnya, ada beberapa faktor internal dan eksternal penyebab terjadinya kenakalan remaja ini muncul yaitu krisis identitas, lemahnya mengontrol diri, perceraian orangtua, pengaruh kawan sepermainan yang kurang baik, kurangnya pengawasan dan kasih sayang dari orangtua, pergaulan bebas, dan lemahnya dasar agama.
Selain faktor tersebut, bentuk kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba, perkelahian antar pelajar, membentuk kelompok atau geng, mencuri barang milik orang lain, dan perilaku menyimpang seksual sebelum menikah.
Dari beberapa faktor, peran guru dan orang tua sangat berpengaruh terhadap pencegahan kenakalan di kalangan remaja. Peran guru seperti menyediakan sarana prasarana bermain dan olahraga, menciptakan kondisi sekolah yang nyaman, bersahaba dengan siswa, dan memberikan keleluasaan kepada pelajar untuk mengekspresikan diri pada kegiatan ekstra kurikuler. Selain itu, peran orang tua seperti menanamkan nilai-nilai agama, memberikan kasih sayang pada anak yang baik, dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak.
Dengan adanya pembinaan ini, semoga para pelajar di lingkungan Pendidikan Kabupaten Sleman bisa mendapatkan sosok figur dewasa yang telah melewati fase remaja nya dengan baik dan para pelajar bisa menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang bisa merugikan diri sendiri ataupun orang lain.