Kabupaten Sleman – Pada Selasa (23/11/2021) Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sleman Mafilindati Nuraini bersama Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Sri Adi Marsanto secara resmi membuka kegiatan “Musabaqah Tilawatil Qur’an Pelajar Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2021” di SMP Negeri 2 Ngemplak yang diikuti 120 pelajar Kabupaten Sleman dalam 10 cabang perlombaan. Turut hadir pada kegiatan ini yakni staf dan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
Dalam sambutannya, Mafilindati Nuraini mengatakan bahwa kitab suci Al-Qur’an merupakan sumber inspirasi yang tidak pernah kering. Semakin kita mendalami Al-Qur’an maka semakin kita yakin akan kebenaran firman Allah SWT.
“Semakin rajin kita membaca Al-Qur’an maka semakin terasa kedamaian dan kesejukan dari pancaran kandungan isinya,” ungkapnya.
Al-Qur’an memberikan pencerahan bagi siapa saja yang membacanya, serta menawarkan keteduhan batin bagi mereka yang mengamalkannya. Al-Qur’an juga mengandung nilai-nilai luhur dalam berperilaku, bermasyarakat, dan mengarungi kehidupan ini. Dengan senantiasa mengamalkan Al-Qur’an, maka hidup kita akan terjamin keselamatannya.
Karena itulah, siapapun yang membaca Al-Qur’an dan menghayati pesan-pesan yang terkandung di dalamnya maka akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan yang tercermin dalam karakter akhlaqul karimah.
Oleh sebab itu, pelaksanaan MTQ ini sejatinya menjadi cerminan sekaligus seruan kepada seluruh umat manusia. Bahwa sesungguhnya Islam itu teduh, damai, cinta keadilan, menjauhi kekerasan, menolak kebencian, menolak fitnah, Islam itu selalu menganjurkan persatuan, kebersamaan, dan ukhuwah. Dengan demikian, Insya Allah kita dapat membangun kokohnya toleransi, solidaritas, dan kebersamaan antar sesama umat manusia, khususnya di Kabupaten Sleman. MTQ adalah salah satu cara mengenalkan Al Quran kepada generasi muda sehingga nantinya generasi muda dapat mencintai Al Quran.
Dalam konteks pelaksanaan pembangunan, kegiatan MTQ tingkat pelajar ini, juga mengemban misi yang sangat mulia sekaligus strategis, yakni menguatkan pembangunan akhlak generasi muda. Disamping itu, MTQ tingkat pelajar, juga merupakan wahana mencetak Generasi Qur’ani, yaitu generasi yang mencintai bentuk Al-Qur’an, mencintai seni lagu dan tulisan Al-Qur’an, mencintai isi dan kandungan Al-Qur’an, mencintai tuntunan pengamalan nilai dan ajaran Al-Qur’an, serta mencintai kandungan budaya Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Saya berharap melalui acara ini dapat membangkitkan proses kualitas Generasi Qur’ani di era Pandemi. Di era pandemi yang serba online seperti ini perlu adanya pembangunan karakter seperti halnya akhlak dan moral para pelajar agar sesuai dengan ajaran Al-Qur’an. Dengan adanya perbaikan kualitas diharapkan para pelajar akan cinta Al-Qur’an, dapat mengamalkan akhlak dan moral yang sesuai dengan Al-Qur’an. Sehingga dapat melahirkan pemuda–pemudi yang mahir dalam ilmu agama, dapat membuat para pelajar mengetahui potensi diri, pengetahuan kehidupan dan memberikan secercah harapan bagi penanaman kembali nilai-nilai Alquran di lapisan masyarakat.