Sleman- Salah satu dampak terbesar dari kemajuan teknologi yang dialami bidang kearsipan saat ini adalah pengelolaan arsip elektronik. Kabupaten Sleman dalam pengelolaan arsip dinamis menerapkan implementasi dari Sistem Informasi Kearsipan Daerah (SIKD), salah satunya yaitu penggunaan aplikasi Sistem Manajemen Arsip Daerah (SIMARDA).
Implementasi SIMARDA di Dinas Pendidikan menemui kendala. Berdasarkan hal tersebut Dinas Pendidikan menyelenggarakan pendampingan SIMARDA. Acara dilaksanakan pada Senin (18/11) di Ruang Rapat Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan. Pendampingan SIMARDA dihadiri oleh pejabat struktural Dinas Pendidikan serta pengelola arsip bidang dan sekretariat. Acara ini menghadirkan narasumber Herawati Dian Elvandari, S.S.Ars., arsiparis ahli pertama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan begitu pentingnya manajemen pengelolaan arsip yang baik. “Beberapa dokumen yang telah berjalan beberapa tahun lalu masih diperlukan untuk keperluan pemeriksaan. Nah dengan demikian dengan manajemen pengelolaan arsip yang baik melalui SIMARDA ini kita mudah untuk mencari dan mencermati dokumen atau arsip yang diperlukan”, tutur Ery Widaryana. Hal serupa sesuai dengan visi misi Bupati Sleman untuk mewujudkan Kabupaten Sleman sebagai kabupaten cerdas (smart regency). SIMARDA merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan pengembangan berbasis web dan mobile (android).
Setelah materi disampaikan, beberapa peserta diminta untuk membuka aplikasi SIMARDA versi android menggunakan akun masing-masing. Aplikasi Simarda memberi kemudahan bagi pejabat untuk mendisposisi ke staf ataupun menerima disposisi dari atasan ketika tidak berada di kantor. Pendampingan Simarda juga dilakukan di pengelola surat di sekretariat dimulai dari pengentrian surat masuk, pencetakan disposisi dan/atau surat kendali, serta pengentrian surat keluar.