Kabupaten Sleman – Dalam rangka mendukung upaya pemerataan layanan dan akses pendidikan berkualitas, Direktorat Sekolah Dasar, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyelenggarakan Pendampingan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SD Tahun 2021 di Ruang Pertemuan Twins Asri, Sleman, Jumat (15 Oktober 2021). Kegiatan ini dihadiri oleh Direktorat Sekolah Dasar, Dirjen PAUD, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Natalina, Konsultan Direktorat Sekolah Dasar Edy Rahmat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana, dan Kepala Bidang Pembinaan SD Rira Meuthia serta diikuti 30 orang perwakilan SD Negeri di Kabupaten Sleman.
Dalam sambutannya Ery Widaryana mengatakan fasilitas UKS ini sudah ada sebelum pandemi Covid-19, salah satunya adalah sarana cuci tangan. Namun, dimasa pandemi saat ini sarana cuci tangan menjadi lebih banyak untuk menunjang sarana protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
“Sisi positif adanya pandemi Covid-19 adalah memberikan kita pelajaran yang berharga bagaimana pentingnya menjaga kesehatan dengan memperhatikan lingkungan sekitar kita,” ungkapnya.
Ery menambahkan Dinas Pendidikan bersama dengan tim gugus Covid-19 dan Dinas Kesehatan akan melakukan swab antigen pada pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik di sekolah yang ditunjuk. Ini semua dalam rangka evaluasi dan memastikan bahwa kondisi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas semuanya berjalan dengan baik serta tidak terjadi kasus baru. Peran UKS dalam masa pandemi harus lebih ditingkatkan untuk memfasilitasi kesehatan bagi warga sekolah. Di akhir sambutannya, Ery Widaryana secara resmi membuka kegiatan Pendampingan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SD Tahun 2021.