Kabupaten Sleman – Dalam rangka mewujudkan kedisiplinan siswa pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman bersama dengan Polres Sleman, Satpol PP Kabupaten Sleman, dan BNN mengadakan “Sweeping Pelajar” di beberapa titik di wilayah satuan pendidikan Kabupaten Sleman, Rabu (1/12/21).
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Dwi Warni Yuliastuti mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan siswa disiplin dalam mengikuti KBM. Penegakan kedisiplinan siswa merupakan salah satu upaya untuk membentuk penguatan karakter siswa.
“Kedisiplinan dalam mengikuti KBM adalah salah satu karakter siswa yang cerdas dan positif,” ungkap Dwi.
Sementara itu, Anggota Polres Sleman Sri Muryati mengatakan peran orang tua sangat berpengaruh dengan perkembangan karakter siswa. Salah satu nya yakni tidak memberikan izin kepada anak untuk mengendarai kendaraan pribadi ke sekolah. Sebab, anak belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) karena usia mereka belum mencapai 17 Tahun.
Muryati menambahkan kegiatan ini menyisir beberapa titik yang dijadikan para siswa tempat untuk membolos dan berkumpul seperti warung burjo, warung internet (warnet) atau game online, dan tempat penitipan sepeda motor.
“Di tempat ini lah biasanya para siswa melaksanakan kegiatan membolos atau tidak mengikuti kegiatan proses KBM. Kami berharap para siswa bisa disiplin untuk tetap mengikuti KBM di sekolah masing-masing dan tidak meninggalkan sekolah sebelum jam KBM selesai. Saat ini kami mendapati siswa dari SMP Negeri 5 Sleman dan SMP Pamungkas Mlati yang sedang berkumpul di warmindo Pangukan Sleman,” jelasnya.
Selanjutnya, para siswa kami data dan kami beri pembinaan ditempat supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.