Undang-Undang No 23 Tahun 2014 mengamanahkan bahwa layanan pendidikan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah harus memenuhi ketentuan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Hingga saat ini Pemkab Sleman terus berupaya memenuhi SPM Dikdas, dengan strategi penyusunan dokumen Roadmap pemenuhan SPM Dikdas yang diawali dengan perumusan kebijakan pemenuhan SPM Dikdas bersama seluruh pemangku kepentingan bidang pendidikan. Hal tersebut disampaikan Diana Triastuti selaku konsultan pada pemaparan Ekspose Roadmap Pemenuhan SPM Dikdas Kabupaten Sleman di Aula LT III Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Selasa (29/8).
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, MSi, Perwakilan Uni Eropa, Perwakilan The Asian Development Bank (ADB) Sutarman Wiryono, Perwakilan Kemendikbud Nurma Devi Saleh, tim pengelola program PKP-SPM Diknas OMT, tim Advokasi dan Promosi, Wakil Ketua DPRD Sleman, Komisi D, Kepala BKPP, Kepala BKAD, Bappeda, dll.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan hadirnya program PKP-SPM Dikdas di
Kabupaten Sleman sejak Februari 2014 telah memberikan dampak yang sangat nyata antara lain meningkatnya pemahaman dari para pemangku kepentingan dalam pemenuhan SPM Dikdas, baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat kecamatan. Sedang di tingkat Satuan Pendidikan telah ada upaya pemenuhan indikator 15-27 oleh satuan pendidikan. Sejak tahun 2014 telah dilaksanakan sensus/pendaataan SPM Dikdas pada seluruh SD, MI, SMP & MTs dengan dana APBD Murni. Disamping itu Kabupaten Sleman telah memiliki 20 orang Fasilitator Daerah sebagai “Resource Person” yang memilkki pemahaman yang sangat baik terkait SPM Dikdas untuk membantu proses sosialisasi, pelatihan, Monev & berbagai kegiatan dalam upaya pemenuhan SPM Dikdas.
Bupati Sleman pada kesempatan tersebut memberikan arahan bahwa Roadmap Pemenuhan SPM tersebut sangat penting dan diharapkan dapat menjadi panduan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, khususnya untuk percepatan pemenuhan SPM Dikdas di Kabupaten Sleman. Yang jelas Pemkab Sleman selalu berupaya meningkatkan mutu pendidikan bagi masyarakat sleman dengan upaya pemenuhan SPM yang sangat terukur.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan Ekspose tersebut bupati berharap agar terbentuk pemahaman yang sama dalam memajukan sektor pendidikan, dan dengan pemahaman yang sama akan terbangun komitmen yang kuat seluruh pemangku kepentingan dalam peningkatan mutu pendidikan khususnya untuk memprioritaskan pemenuhan SPM Dikdas.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan dokumen Roadmap oleh Bupati Sleman kepada perwakilan ADB dan Kemendikbud.
Oleh karena itu bupati minta agar seluruh pemangku kepentingan untuk dapat menjadikan dokumen Roadmap pemenuhan SPM Dikdas sebagai prioritas utama dalam perencanaan dan penganggaran di kabupaten sleman.
Sedangkan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Halim Sutono, SH melaporkan bahwa tujuan ekspose Roadmap tersebut agar para pemangku kepentingan yaang menjadi peserta kegiatan memliki pemahaman yang baik tentang progres pencapaian SPM Dikdas tahun 2016, kebijakan dan strategi pemenuhanSPM Dikdas , serta anggaran yang dibutuhkan untuk memenuhi SPM Dikdas kab. Sleman. Ditanbahkan pula bahwa hasil yang diharapkan dari Roadmap tersebut para peserta dapat memperoleh informasi terkait roadmap/peta jalan pemenuhan SPM Dikdas, dll.
(Sumber http://humas.slemankab.go.id)