Kabupaten Sleman – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana menghadiri acara “Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah” di SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Jumat (18/9). Serah terima jabatan di SMP Negeri 1 Turi dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Turi yang lama Hadi Suparmo dan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Turi yang baru Agus Istiadi.
Dalam sambutannya Hadi Suparmo mengatakan bahwa tidak terasa 17 bulan saya membersamai pendidik dan tenaga pendidik di SMP Negeri 1 Turi.
“Berkat doa, restu, dan kerja sama Bapak/Ibu semuanya alhamdulillah saya bisa menyelesaikan tugas di SMP Negeri 1 Turi dengan lancar,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Turi yang baru Agus istiadi dalam sambutannya mengatakan bahwa berdasarkan surat keputusan Bupati Sleman, secara resmi saya menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Turi setelah sebelumnya dilantik pada 14 September 2021.
“Mohon bimbingannya Bapak/Ibu guru dan staf karyawan SMP Negeri 1 Turi, untuk melaksanakan tugas dan memajukan pendidikan di Sekolah SMP Negeri 1 Turi,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana menyampaikan bahwa mutasi atau rotasi merupakan hal yang biasa dalam rangka memenuhi dan mengembangkan lembaga berkualitas sehingga memberikan pelayanan yg maksimal kepada masyarakat.
“Pada intinya kita semua adalah pelayan masyarakat. Layanan pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan generasi yang baik dan berkualitas pula,” ungkapnya.
Ery menambahkan pada masa pandemi COVID-19 saat ini, dalam kurun hampir 2 tahun pembelajaran jarak jauh (PJJ) berlangsung secara daring. Ini adalah salah satu upaya agar layanan pendidikan/pembelajaran harus tetap dilaksanakan dengan baik, walaupun kita menyadari banyak kendala terkait pembelajaran jarak jauh. Di sisi lain, terkait kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) masih menunggu arahan dan intruksi dari Bupati Sleman.
Nantinya jika Pemerintah sudah memberikan lampu hijau untuk pelaksanaan PTM secara terbatas, kita akan memulai kegiatan PTM dari jenjang SMP terlebih dahulu. Namun, semua dapat terlaksana jika salah satu syarat pokok sudah dilaksanakan yaitu vaksinasi.
“Vaksinasi bagi pelajar, pendidik, dan tenaga kependidikan di Kabupaten Sleman sudah mencapai 90%,” imbuhnya.