Sleman-Seperti tahun-tahun sebelumnya, Dinas Pendidikan mengadakan simulasi UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) untuk jenjang pendidikan paket B dan C. Simulasi gladi bersih kali ini dilaksanakan pada hari Minggu dan Senin (10-11/3). Simulasi tersebut bertempat di 9 SMP negeri (SMP N 2 Ngaglik, SMP N 3 Ngaglik, SMP N 1 Mlati, SMP N 1 Sleman, SMP N 1 Gamping, SMP N 1 Ngemplak, SMP N 1 Moyudan, SMP N 3 Godean, SMP N 1 Kalasan), 1 SMP swasta yaitu SMP Diponegoro dan 1 PKBM yang melaksanakan secara mandiri yaitu PKBM Sekar Melati.
Simulasi gladi bersih UNBK ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik paket B dan C pada mekanisme penyelenggaraan UNBK. Selain itu simulasi ini juga bertujuan untuk mengetahui kesiapan peserta didik dalam menghadapi UNBK agar tidak gagap teknologi. Jumlah peserta paket B yang akan mengikuti UNBK adalah 309 sedangkan jumlah peserta paket C adalah 407. Selain itu kegiatan ini juga untuk mengecek kondisi dan kesiapan sarana dan prasarana sekolah (tempat) yang akan digunakan untuk pelaksanaan UNBK.
Peserta sangat antusias, aktif dan semangat mengikuti simulasi gladi bersih UNBK. Pelaksanaan simulasi ujian paket pada tahun ini disambut baik oleh peserta didik dan berjalan dengan lancar walaupun di hari kedua (11/3) sempat ada sedikit hambatan yaitu server dari pusat mati (offline) sehingga peserta didik harus menunggu hingga server kembali online. Dan pelaksanaan simulasi harus diundur beberapa saat karena hal tersebut. (gita/vera)