Pemerintah Kabupaten Sleman berhasil meraih tiga penghargaan di gelaran Anugerah Merdeka Belajar 2024 yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), pada Jumat, 5 Juli 2024.
Pada puncak penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyerahkan Anugerah Merdeka Belajar Kategori Utama kepada Bupati Sleman yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Ery Widaryana selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
Apresiasi ini didedikasikan bagi Pemerintah Kabupaten Sleman dan dua Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya atas upaya dan komitmen yang secara komprehensif mendukung implementasi kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar dan dalam mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar tercipta layanan pendidikan yang berkualitas menuju terwujudnya Generasi Indonesia Emas di tahun 2045.
Anugerah Merdeka Belajar Kategori Utama ini didapatkan dari lima penilaian wujud nyata Transformasi Pendidikan di tingkat Pemerintah Kabupaten/Kota yang terbagi dalam lima kategori, yaitu 1) Transformasi Pembelajaran, 2) Transformasi SDM Pendidikan, 3) Transformasi Pengelolaan Pendidikan, 4) Transformasi Anggaran Pendidikan, dan 5) Transformasi Pengelolaan Program Indonesia Pintar.
Dimana pada kesempatan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sleman juga telah berhasil meraih dua dari lima kategori penilaian tersebut. Penghargaan pertama yang diperoleh yaitu pada kategori Transformasi SDM Pendidikan yang diserahkan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Luluk Suryani. Apresiasi ini diberikan kepada Kabupaten Sleman sebagai salah satu Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah mendorong proses pengangkatan Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah sebagai garda terdepan proses transformasi pendidikan Indonesia di Satuan Pendidikan. Begitu pun dengan upaya Kabupaten Sleman dalam mendorong aktivasi komunitas belajar baik itu dalam instansi satuan pendidikan atau antar satuan pendidikan yang telah memberi dampak meningkatkan kualitas SPM Literasi dan Numerasi di Kabupaten Sleman selama dua tahun berturut-turut.
Penghargaan kedua yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Sleman yaitu pada kategori Transformasi Pengelolaan Pendidikan yang diserahkan oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo. Apresiasi ini dianugerahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai salah satu Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah menunjukkan komitmen dalam pembentukan satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan tingkat Kabupaten, juga tim pencegahan dan penanganan kekerasan tingkat Satuan Pendidikan, disertai dengan dukungan aksi nyata pencegahan kekerasan di satuan pendidikan. Selain itu juga berkomitmen dalam mendorong proses penyelenggaraan perencanaan dan penyediaan regulasi PPDB yang transparan, obyektif, dan akuntabel, serta peningkatan Angka Partisipasi Sekolah atau APS. Dimana hal-hal tersebut telah menjadi pendorong peningkatan indeks SPM Literasi, Numerasi, Iklim Keamanan Sekolah, Iklim Kebhinekaan, dan Iklim Inklusivitas di Kabupaten Sleman dalam dua tahun terakhir.
Pada akhir acara, Mendikbudristek menyampaikan bahwa transformasi sistem pendidikan ini merupakan gerakan bersama antara pemerintah daerah, warga sekolah, orang tua/wali peserta didik, serta masyarakat luas lainnya. Nadim juga mengingatkan bahwa penghargaan yang telah berhasil diperoleh Pemerintah Kabupaten Sleman dan Pemerintah Daerah lainnya ini harus menjadi pengingat bahwa perjalanan transformasi pendidikan di Indonesia ini belum berakhir, pengingat atas pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pentingnya mengembangkan potensi intelektual dan juga karakter budi pekerti peserta didik untuk mewujudkan cita-cita pelajar Pancasila yang cerdas dan berkarakter.
Sumber: Kanal YouTube KEMENDIKBUD RI