Sosialisasi Pembinaan IGTKI PGRI Kabupaten Sleman Tahun 2022

Kabupaten Sleman – Pada Selasa (12/4) Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman melalui Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Pembinaan IGTKI-PGRI Kabupaten Sleman Tahun 2022” di Gedung Aula Sari Dewi, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 63 guru PAUD Formal (IGTKI) Se-Kabupaten Sleman.

Hadir pada kesempatan ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Drs. Ery Widaryana, MM didampingi oleh Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Elis Indriani, S.Pd dan Mugi Rahayu, M.Pd serta Sri Ningsih, S.Pd.AUD, M.Pd.I  selaku narasumber.

Dalam sambutannya Ery mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan penguatan dalam melaksanakan tugas pokok untuk membantu Pemerintah Daerah dalam hal layanan Pendidikan.

Penguatan kelembagaan tidak lepas dari 3 pilar pembangunan pendidikan, salah satunya yakni penguatan tata kelola. Ketika tata kelola kelembagaan baik dan terpadu, maka masyarakat akan percaya kepada lembaga tersebut karena layanan Pendidikan yang berkualitas sehingga dapat mencetak generasi muda yang berkualitas dan berkarakter. Dalam pengembangan pelayanan Pendidikan ada 4 hal yakni kewirausahaan (kemandirian sejak dini), unggul kompetitif, unggul komparatif (kearifan lokal/ciri khas), dan penguatan karakter.

Saat ini, kita masuk di dalam era persaingan dengan keunggulan yang kompetitif. Peserta didik anak usia dini dilatih supaya menjadi generasi yang memiliki kemandirian sejak dini, inovasi, kreativitas, karakter, kompeten, dan keunggulan.

“Perkembangan dan pertambahan jumlah penduduk saat ini tidak sebanding dengan lowongan pekerjaan,” ujarnya.

Selanjutnya, Ery menambahkan keunggulan komparatif merupakan keunggulan lokal atau ciri khas di suatu lembaga Pendidikan dengan penguatan karakter. Penguatan karakter sesuai dengan fungsi Pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan supaya menjadi generasi yang cerdas, terampil, berbudi pekerti yang luhur, dan membentuk karakter bangsa (karakter yang mulia).

Bagikan ke sosial media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *