Kabupaten Sleman – Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman melalui Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan menyelenggarakan “Sosialisasi Pembinaan Organisasi Mitra Tahun 2022” di Rumah Makan Pringsewu, Jl. Magelang, Sleman, Yogyakarta (14/3).
Pada kesempatan ini, dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Drs. Ery Widaryana, MM, Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Sleman Dra. Tuarini, dan Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Elis Indriani, S.Pd serta dihadiri oleh 73 pengurus HIMPAUDI dan IGTKI tingkat Kapanewon dan Kabupaten Sleman.
Dalam sambutannya, Ery mengatakan bahwa Pendidikan PAUD menjadi kunci pengembangan Pendidikan di jenjang berikutnya. Pendidikan PAUD membentuk kecerdasan, keterampilan, dan karakter anak sejak dini. Ada 4 hal yang menjadi kunci pengembangan Pendidikan yaitu kewirausahaan (kemandirian), keunggulan kompetitif, keunggulan komparatif, dan penguatan karakter.
Jiwa kewirausahaan/kemandirian ini harus dibentuk dan dibina dalam proses pembelajaran, supaya anak didik memiliki jiwa-jiwa mandiri sejak dini. Dengan kemandirian yang ditanamkan sejak dini maka kelak akan mencapai generasi yang unggul kompetitif (berdayasaing). Satuan Pendidikan harus bisa memberikan mutu layanan Pendidikan yang baik kepada masyarakat. Kemudian, keunggulan komparatif yakni keunggulan lokal atau ciri khas.
“Kami berharap lembaga satu dengan yang lain memiliki daya bersaing dalam menciptakan keunggulan dengan ciri khas masing-masing,” ujar Ery.
Ery menambahkan poin terakhir yakni penguatan karakter. Karakter ini harus dibina sejak dini, tidak bisa secara instan untuk menghasilkan karakter yang baik. Satuan Pendidikan harus membudayakan penguatan karakter sejak dini. Melalui HIMPAUDI dan IGTKI, mari kita ciptakan strategi pelayanan pendidikan anak usia dini untuk memberikan layanan pendidikan di jenjang PAUD. Dengan pengelolaan lembaga yang baik, pasti akan memberikan layanan Pendidikan yang baik kepada masyarakat.
Diakhir sambutannya, Ery berpesan saat ini pengelolaan tata kelola Pendidikan berbasis secara digital (Dapodik). Bapak/Ibu harus mengelola dapodik dengan baik dan tepat, jika dapodik dikelola dengan baik makan pelayanan Pendidikannya akan baik pula.