Sleman-Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menyelenggarakan visitasi Lomba Budaya Mutu (LBM) ke SD N Godean 1, SD N Bokong Seyegan, SD Muhammadiyah Noyokerten Berbah, dan SD Muhammadiyah Prambanan pada Senin (16/09). Visitasi dilakukan oleh 2 Tim Juri Lomba Budaya Mutu Kabupaten Sleman. Tim 1 bertugas untuk visitasi ke SD negeri dan tim 2 visitasi ke SD swasta. Kegiatan ini akan dilakukan hingga Kamis (26/09).
Penyambutan tim juri dilakukan siswa dengan berbagai unjuk aksi, sebagai contoh adalah pentas seni tari di SD Muh. Noyokerten, aksi polisi cilik di SD Muh Prambanan, aksi drumband di SD Negeri Godean 1.
Lomba Budaya Mutu merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diawali di tingakat daerah sebagai upaya meningkatkan mutu sekolah. “Tahun ini juara 1 LBM tingkat kabupaten akan otomatis mengikuti seleksi di tingkat nasional, jadi tidak melalui seleksi di tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta”, tutur Ponimin, tim juri LBM. Berdasarkan buku panduan LBM, peserta LBM terbaik di tingkat daerah akan diseleksi di tingkat nasional melalui tiga tahap yang terdiri dari tahap desk evaluation, tahap visitasi, serta tahap presentasi dan wawancara.
Visitasi LBM ke sekolah merupakan salah satu tahapan penilaian LBM. Sebelum dilakukan visitasi, sekolah wajib mengumpulkan portofolio yang juga menjadi komponen penilaian LBM. Lomba difokuskan pada penilaian mutu pendidikan secara keseluruhan, yang mencakup Manajemen Berbasis Sekolah, Pembelajaran, Ekstrakurikuler, Perpustakaan, dan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah).